Kamis, 22 Oktober 2015

Tips Cara Merawat Organ Hati yang Tepat

Tips Cara Merawat Organ Hati yang Tepat, hati adalah kunci utama dalam sebuah organ tubuh. untuk mencegah penyakit masuk ke organ hati tentu kita harus bisa menjaga dan merawat oragan hati itu sebaik baiknya. dengan cara merawat kesehatan tubuh terlebih dahulu dan selalu bersihhh dalam segala hal apapun yang bersakitan terutama pada makanan : 
Tips Cara Merawat Organ Hati yang Tepat 
Hati merupakan organ bagian dalam manusia yang berukuran paling besar. Organ ini mempunyai berat sekitar 1,5 kg atau sekitar 3–5% dari berat badan. Hati berada di bagian atas sebelah kanan abdomen dan di bawah tulang rusuk. Hati mempunyai keunikan di antaranya dapat memperbarui atau menumbuhkan kembali sel-sel yang sudah rusak akibat terluka atau penyakit. Namun, jika hati mengalami kerusakan secara berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama, kondisi ini dapat mengakibatkan kerusakan hati sehingga sel-selnya tidak dapat diperbarui lagi.

Fungsi Hati dalam Sistem Ekskresi pada Manusia

Hati termasuk ke dalam sistem ekskresi pada manusia karena hati mengekskresikan getah empedu dan urea. Berikut adalah beberapa fungsi hati yang berkaitan dengan sistem ekskresi pada manusia:
  • Menghasilkan getah empedu. Getah empedu adalah getah hasil perombakan sel darah merah. Getah ini terdiri dari dua komponen yaitu garam empedu dan zat warna empedu. Garam empedu ini memiliki manfaat dalam sistem pencernaan pada manusia yaitu untuk mengemulsi lemak. Kemudian getah empedu ini keluar bersama dengan urine dan feses. Zat warna empedu inilah yang membuat feses dan urine kekuningan.
  • Menghasilkan urea dan amonia. Urea dan amonia adalah salah satu hasil perombakan protein yang harus dibuang dari tubuh karena beracun. Urea ini akan diserap ke dalam darah, disaring oleh ginjal, lalu keluar dari tubuh bersama urine. Sedangkan amonia akan diikat oleh ornitin kemudian dibawa keluar bersama urin atau dimasukkan ke dalam empedu. Amonia inilah yang akan membuat urin berbau menyengat.
Cara Kerja Hati yang Berkaitan dengan Sistem Ekskresi pada Manusia

Karena hati mengekskresikan getah empedu dan urea, maka disini akan dibahas proses pembentukan getah empedu dan urea.
  • Proses Pembentukan Getah Empedu
Getah empedu merupakan hasil dari perombakan hemoglobin sel darah merah (eritrosit) yang telah tua. Proses pembentukan getah empedu terjadi di dalam sinusoid yang banyak terdapat di dalam hati. Pertama-tama, hemoglobin dirombak menjadi hemin (kristal), zat besi (Fe), dan globin. Zat besi dan globin disimpan di dalam hati, kemudian dikirim ke sumsum tulang merah untuk membentuk antibodi atau hemoglobin baru. Sedangkan hemin dirombak menjadi bilirubin dan biliverdin. Kedua zat tersebut kemudian menjadi zat warna empedu yang berwarna hijau biru.
Proses Pembentukan Urea dan Amonia
  • proses pembentukan urea dan amonia
Urea terbentuk ketika sel tubuh kelebihan asam amino sehingga mengalami deaminasi. Dalam proses deaminasi, gugus amin (-NH) dipindahkan dari asam amino. Proses ini menghasilkan amonia yang beracun.

Di mitokondria terjadi reaksi pembentukan sitrulin. Amonia  (NH4+) beraksi dengan CO2, ATP, dan ADP sehingga menghasilkan karbomoil fosfat (CP). CP bereaksi dengan ornitin dan menghasilkan sitrulin. Sitrulin akan dibawa ke sitosol dan bereaksi dengan aspartat. Kemudian hasil reaksi tersebut pecah menjadi arginin (salah satu asam amino esensial) dan fumarat.

Hati dengan bantuan enzim arginase dan air akan mengubah arginin menjadi ornitin dan urea. Urea akan dibuang melalui ginjal, sedangkan ornitin akan mengikat amonia dan membawanya ke dalam empedu atau dibawa keluar bersamaan dengan urin.
6 Tips Yang Bisa Anda Lankukan Untuk Merawat Organ Hati
  • Hindari konsumsi alkohol
Liver berfungsi untuk menyaring racun dari tubuh. Tapi, fungsi hati ini bisa terganggu bila Anda mengonsumsi alkohol, terutama dalam jumlah besar. Maka itu, stop konsumsi alkohol bila ingin liver Anda sehat.
  • Batasi konsumsi makanan tinggi lemak
Hindari makanan cepat saji untuk menjaga liver tetap dalam kondisi baik. Kontrol berat badan secara rutin, karena obesitas, seperti diabetes, bisa jadi pemicu penyakit hati. Perhatikan makanan Anda, jangan menyantap makanan sembarangan. Hal ini bisa mengurangi fungsi hati melalui akumulasi racun dan lemak dalam tubuh.
  • Jangan berlama-lama berada di lingkungan beracun
Hati menyaring zat-zat berbahaya bagi tubuh. Tetapi, jika kapasitasnya sudah penuh, maka hati bisa tidak berfungsi untuk menjadi filter. Kurangi ekspos terhadap polutan umum seperti asap rokok atau asap cat.
  • Ikuti aturan hidup bersih
Rajin cuci tangan, terutama sebelum makan dan setelah makan atau setelah dari toilet. Jangan minum air dari peralatan yang digunakan orang asing, sebelum benar-benar mencucinya secara baik.
  • Melindungi diri terhadap virus hati
Untuk menghindari kontak dengan virus hati, Anda harus mengambil langkah-langkah tertentu untuk memproteksi diri dari benda-benda yang terinfeksi: seks aman, hindari tato, dan memakai narkotika suntik.
  • Pemeriksaan kesehatan secara teratur
Seringkali penyakit hati ditemukan secara tidak sengaja atau di saat Anda memeriksaan penyakit lain. Anda dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan di laboratorium setiap tahun untuk mengetahui kondisi hati sekaligus mendeteksi penyakit hati tahap awal.

Rekomendasi : 
Untuk tips cara mengatasi penyakit hati anda bisa temukan solusinya di Toko Satelit Herbal yang menyediakan berbagi jenis pengobatan yang terjamin dan tanpa efek samping. Atau bisa Hub : 0812 2442 9800.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar